Ada sepucuk warkah
Dalam riang aku teri,a
Dari sekeping hati yang kupuja
Diselit setangkai mawar
Yang merah merkah oh warnanya
Tapi sayang telah layu pun ia
KAu tanya kepadaku mengapa
Aku merayu
Kau tanya kepada mengapa
Aku mengganggu ... oh ..oh.. ohhhh
Bukankah kau yang dulu
Mengharapkan kasihku
Setelahku serahkan
Dikau membisu
Tapi mengapa kini
Kau kata yang kau benci
Setlah jiwa raga ku korbankan
Untukmu
Sampul warkahmu indah
Tapi isinya hampa
Haruskah ku terima
Kesan yang tergambar ini
0 comments:
Catat Ulasan